Mei 2001, Pariaman

 
 

Masih saja kuteringat kata iringi kau pergi
Jadikan sore itu satu janji
Kau akan setia untukku, kembali untuk diriku
Mengingatku walau aku jauh

 

Akupun sempat janjikan, kukayuh semua mimpiku
Kulabuh tepat di kotamu…
Dan kaupun s’lalu janjikan kau ‘kan menungguku datang
Bersatu kembali seperti dulu

 

Dan bila akupun rindu pada nyamannya kecupmu
Pada hangatnya tawamu
Kudendangkan dengan gitar lagu-lagu kesayangan
Sambil kuingat indah wajahmu
Oo… oo…

 

Tunggulah aku di Jakarta mu
Tempat labuhan semua mimpiku
Tunggulah aku di kota itu
Tempat labuhan semua mimpiku

 
     

Kita masih sama-sama belum tahu saat itu akan kemana ini semua bermuara. Dan empat tahun pun berlalu dalam kisahnya masing-masing.